Your Language

RAMALAN JODOH

Klik aja bro.. Trust me..!

Sabtu, 30 Juli 2011

Tahukah Anda kalau sebenarnya Anda itu kaya...?

“Kekayaan adalah kemampuan untuk mengucap syukur.” -si bungsu-

Meskipun saat ini kondisi perekonomian sedang mengalami resesi dan menimpa seluruh bangsa di dunia, penting sekali diingat bahwa kita sebetulnya memiliki kekayaan yang seringkali tidak kita sadari. Kekayaan banyak ditafsirkan orang sebagai hal-hal yang berhubungan dengan materialisme atau kemewahan. Padahal definisi tersebut masih terlalu dangkal.

Mari kita renungkan alasan dibawah ini yang menjelaskan bahwa anda sebenarnya adalah kaya :

1. Anda tidak dalam perut kosong ketika tidur tadi malam. Tahukah anda 50%* orang di muka bumi ini masih menderita kekurangan gizi.

2. Anda masih tidur di dalam rumah, bukan di alam terbuka. Tahukah anda 80%* orang di muka bumi ini masih tinggal di rumah yang tidak memenuhi standar.

3. Anda masih mempunyai pilihan untuk menggunakan pakaian apa yang akan anda pakai hari ini. Masih banyak orang-orang di muka bumi ini, kita seringkali menyebutnya sebagai tuna wisma, hidup di alam terbuka dan hanya memiliki sepasang atau paling banyak 2 pasang baju dan celana yang sudah lusuh untuk dipakai.

4. Anda masih memiliki cukup uang di dompet anda. Dulu saya cukup sering mengalami kejadian seperti ini. Ketika saya menginginkan sesuatu, namun uang di dompet saya tidak mencukupi bahkan pernah beberapa kali kosong. Saya kesal sekali waktu itu. Namun akhirnya saya menyadari bahwa saya ternyata masih beruntung.
Kalau kita lihat kembali lingkungan di sekitar kita, masih banyak orang-orang yang isi di dompetnya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hari ini saja, sementara untuk keesokan hari mereka belum tahu akan mendapatkannya dari mana.

5. Anda tidak hidup dalam ketakutan. Anda dapat membayangkan orang-orang yang hidupnya di tengah peperangan. Setiap hari mereka berpikir apakah mereka masih bisa menikmati hari esok atau tidak.

6. Anda masih bisa mandi dan minum dari air yang bersih. Anda mungkin pernah melihat orang-orang yang mandi dan mencuci pakaian di pinggiran sungai yang sudah tidak jernih lagi, penuh dengan limbah. Mungkin anda juga pernah membaca sebuah berita di daerah pedalaman, orang-orang untuk mendapatkan air bersih harus berjalan sampai berkilo-kilo jauhnya.

7. Anda masih bisa pergi ke dokter ketika anda sakit. Tahukah anda 1%* orang di muka bumi ini sedang dalam keadaan sekarat / hampir meninggal.

8. Anda masih bisa berakses ke internet. Tahukah anda kurang dari 1%* orang di muka bumi ini yang memiliki komputer.

9. Anda bisa membaca. Tahukah anda 70%* orang di muka bumi ini belum dapat membaca.




10. dll...

 
Yang pasti, inti dari semuanya ini adalah anda bisa bersyukur dengan semua hal yang anda miliki dan dapatkan saat ini. Anda memiliki kehidupan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan orang lain.

Bersyukur... bersyukur... bersyukurlah...!
Selengkapnya...

Selasa, 26 Juli 2011

Doa Minta Jodoh Berbagai Edisi

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, Jauhkanlah. (edisi wajar)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, Tolong dibantu yak! Bimsalabim jadi apa prok 3x! (edisi Pak Tarno)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, tolong dicek lagi ! Mungkin salah baca. (edisi ngotot)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, TER LA LU… (edisi Bung Rhoma)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, tolong isi pulsa mama yaaaa. (edisi penipu)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, temennya lucu juga. (edisi nawar)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, pecahkan saja gelasnya biar ramai. (edisi Rangga)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, ya sudahlah… (edisi Bondan)

ya Tuhan.. jika dia jodohku, dekatkanlah. ..kalau dia bukan jodohku . .Dari dulu beginilah cinta, , sungguh deritanya tiada akhir (Edisi Pat Kay)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, lindungilah dia! Jangan sampai dia tertukar ato hilang. (edisi sendal saat Shalat Jumat)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, Prikitiew…(Edisi Sule)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku APAAN TUUH !!! (versi Jaja Miharja)

Ya Tuhan kalo dia jodohku maka dekatkanlah , jika bukan biar hujan menghapus jejakmu (versi peterpan)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, Kami menuntut perubahan..!!! (edisi mahasiswa demo)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. kalau dia bukan jodohku, berarti kena zonk! (edisi super deal)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku,dekatkanlah…klo bukan jodohku,yang lain pasti ketinggalan (edisi iklan yamaha)

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, maka dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, aduuuuh… ga gini2 juga kaleeeee… (versi sketsa )

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Karena aku ingin menjadi yang halal bagimu… (edisi Ayat-ayat cinta )

Ya Tuhan… kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, SALAH GUE?!! SALAH TEMEN-TEMEN GUE?!! (edisi AADC)
Selengkapnya...

Tipe Cewek Berdasarkan Nomor Terakhir HP-nya

Nomor terakhirnya:

* 0(nol) = Nol melambangkan sesuatu yang bolong, berarti cewek yang bersangkutan, kehormatannya udah b’long(ini pada umumnya loh…). Kaya rem saja!

* 1(satu) = Satu melambangkan berdiri sendiri dan kokoh, artinya cewek yg bersangkutan, bersifat egois, merasa dirinya dapat hidup sendiri tanpa bantuan cowok.

* 2(dua) = Dua melambangkan binatang bebek. Lihat aja, Kaya bebek kan? Bebek sukanya hidup di air. Artinya cewek tersebut sukanya basah-basahan dan hobi bgt berkeringat atau dikeringati.

* 3(tiga) = Tiga melambangkan daun telinga. Itu artinya cewek tersebut suka menguping pembicaraan orang lain yang ujung-ujungnya mengumpat(nge-gosip). Itu sangat dilarang sekali dalam agama. Apalagi ketika sedang berpuasa.

* 4(empat) = Empat melambangkan kursi. Artinya cewek pemilik nomor hape yang nomor paling belakangnya angka 4, bersifat malas, tidak mau bekerja keras. Kerjaannya cuma duduk dan duduk sajah.

* 5(lima) = Lima melambangkan kail(hook), itu artinya cewek yang bersangkutan cewek gampangan, mudah dirayu dan dipancing oleh lawan jenis.

* 6(enam) = Enam melambangkan gantungan. Artinya cewek tersebut selalu menggantungkan dirinya pada cowok. Merasa pasrah dan bersedia diapa-apain oleh cowok.

* 7(tujuh) = Tujuh melambangkan cangkul. Artinya cewek tersebut aslinya berasal dari kampung. Namun sok sok-an berlagak kayak orang kota. Kebanyakan cewek ini adalah Cormod(Korban mode).

* 8(delapan) = Delapan melambangkan Be-Ha(pasti tau lah…).Coba aja dimiringkan, mirip BH kan? Artinya cewek tersebut termasuk cewek yang payudaranya berukuran di atas rata-rata alias super. Entah karena tumbuh sendiri atau sering dipegang sama pacarnya.

* 9(sembilan) = Sembilan melambangkan monyet. Monyet makanan favoritnya pisang. Berarti cewek yang bersangkutan sukanya pisang-pisangan dan segala sesuatu yang kaya pisang apalagi pisangnya yang keras dan besar.

----------------------------------------JUST JOKE--------------------------------
Selengkapnya...

Belajar Bersyukur....

Ada seorang anak yang kehilangan uang sebesar Rp10.000. Dia begitu sedih dan menangis sejadi-jadinya.

Paman anak tersebut merasa kasihan, kemudian dia menghampiri anak itu.
“Kenapa kamu menangis?” tanya pamannya dengan penuh kasih sayang.
“Uang saya hilang Rp10.000.” katanya sambil terisak-isak.

“Tenang saja, nich paman ganti yah… paman kasih Rp10.000 buat kamu. Jangan menangis yah!” kata pamannya sambil menyerahkan selembar uang Rp10.000. Namun, sia anak tetap saja menangis. Kenapa?
“Kenapa kamu masih menangis saja? Kan sudah diganti?” tanya pamannya.
“Kalau tidak hilang… uang saya sekarang Rp 20.000.” kata anak itu dan terus menangis.
Pamannya bingung…
“Terserah kamu saja dech….”, katanya sambil pergi.
Ayahnya yang baru pulang kantor mendapati anaknya masih menangis.
“Kenapa sayang? Koq menangis sich. Lihat mata kamu, sudah bengkak begitu. Nangis dari tadi yah?” tanyanya sambi menyeka air mata anaknya.
“Uang saya hilang Rp10.000.” kata anaknya mengadu.
“Ooohhh. Lho itu punya uang Rp10.000? Katanya hilang?” tanya ayahnya yang heran karena dia melihat anaknya memegang uang Rp10.000
“Ini dari paman…. uang saya hilang. Kalau tidak hilang saya punya Rp20.000.” jawabnya sambil terus menangis.
“Sudahlah…. nih ayah ganti. Ayah ganti dengan uang yang lebih besar. Ayah kasih kamu Rp20.000. Jangan menangis lagi yah!” kata ayahnya sambil menyerahkan selembar uang Rp20.000.
Si anak menerima uang itu. Tetapi masih tetap saja menangis. Ayahnya heran, kemudian bertanya lagi.
“Kenapa masih menangis saja? Kan sudah diganti?”
“Kalau tidak hilang, uang saya Rp40.000.”
Ayahnya hanya geleng-geleng kepala.
“Kalau gitu dikasih berapa pun, kamu akan nangis terus.” sambil mengendong anaknya.

Apakah kisah ini nyata? Tidak, ini hanya rekayasa. Dalam kenyataannya banyak orang yang memiliki sikap seperti anak tadi. Dia hanya melihat apa yang tidak ada, dia hanya melihat apa yang kurang, tanpa melihat sebenarnya dia sudah memiliki banyak hal. Sifat manusia yang selalu merasa kurang padahal nikmat Allah begitu banyaknya sudah dia terima.

Jangan mencari apa yang tidak atau belum ada pada diri anda. Tapi bersyukurlah dengan apa yang ada, dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan maksimal untuk kemajuan dan kesuksesan anda.
Bersyukurlah jika Anda merasa tersindir dengan dongeng motivasi di atas, artinya Anda perlu berubah sekarang.

-salam-
Selengkapnya...

Bosan Ditanya "Kapan Nikah?", Begini Jawabnya

Kalau di antara kalian yang masih single alias jomblo padahal umur sudah “oke” dan status situasi dan kondisi juga “oke”, pasti kalian sudah sering kali mendengar pertanyaan seperti, “Kok belum kawin, sih?” atau “Kapan kawin?” atau “Kamu sih, pilih-pilih!”. Huugh… kadang pertanyaan seperti itu bikin diri jengkel.

Mungkin yang bertanya tidak bermaksud menyinggung perasaan anda, karena itu memang pertanyaan standar yang akan dilontarkan orang ketika sudah lama tak bertemu. Nah… Daripada stres karena mendapat pertanyaan yang itu-itu saja, lebih baik Anda mencoba menjawabnya dengan cara yang berbeda. Entah itu dengan mengutarakan pandangan anda tentang pernikahan atau menanggapinya dengan becandaan saja, yang penting jawablah dengan tenang namun tetap percaya diri.

Berikut beberapa contoh jawaban yang bisa anda berikan :

“Belum ketemu yang seiman. Kalau sudah seiman pun, belum tentu langsung cocok, kan?”

Jawaban ini akan membuat yang bertanya respect terhadap kondisi anda. Bahwa, menemukan pasangan yang seiman adalah prinsip anda, dan ini jauh lebih elegan daripada menikahi siapa saja karena sudah didesak untuk menikah.

“Yah, gimana dong, dulu aku terlalu lama menghabiskan waktu dengan orang yang salah. Sekarang, aku lagi sibuk-sibuknya. Tapi aku tetap mencari, kok!”
Jawaban ini menunjukkan bahwa anda bersikap realistis dengan kondisi anda yaitu anda terlihat percaya diri, namun tetap rendah hati. Setiap orang pernah berbuat kesalahan, dan anda ingin memperbaikinya.

“Kalau aku tahu jawabannya, mungkin aku sudah menikah sekarang dan kamu jadi patah hati!”
anda bisa mengatakan hal ini jika yang bertanya seorang yang berlawanan jenis dengan anda dan ternyata anda merasa tertarik padanya. Bila ia juga masih single, bukan tak mungkin jawaban ini akan membuka peluang baginya untuk nantinya membuka hubungan dengan anda.

“Ah, senang juga kok, tetap melajang. Nggak ada yang melarang kalau mau keluar kota, dan nggak perlu kompromi soal apapun.”
Anda menunjukkan bahwa menjadi lajang tak selamanya merugikan atau memalukan. Namun, sampaikan jawaban itu dengan ekspresi yang meyakinkan. Bila tidak, anda hanya akan dianggap menghibur diri, atau bersikap defensif. Kalau anda memang masih menikmati kehidupan lajang, kalimat ini menjadi cara yang baik untuk menjawab pertanyaan.

“Aku masih mencari sesorang yang beruntung akan mendapatkanku….”
Wow… great answer, great sense of humour! Berikan senyumanmu yang paling menawan, dan tunjukkan kepribadian anda yang menyenangkan. Jawaban ini juga membuat si penanya sadar bahwa perempuan tetap harus mencari pria yang baik dan dapat diandalkan, karena Anda pun punya kualitas yang sama. Hanya karena masih single, tak berarti desperate.

“Aduh, belum ketemu yang cocok nih! Cariin, dong!”
Nah, ini jawaban yang akan menguntungkan Anda. Bila Anda memang cukup sibuk sehingga tak terlalu sering meluangkan waktu senggang bersama teman-teman, yang bertanya akan merasa tergerak untuk mengenalkan Anda dengan teman-temannya. Bahkan, Anda mungkin bisa mendapat kenalan lebih dari satu.

“Ya, jelas harus pilih-pilih dong! Kalau tiba-tiba dia ternyata teroris gimana?”
Ini juga jawaban yang asyik, karena Anda menanggapi tuduhan “pilih-pilih” tadi dengan humor. Jikalau anda wanita, sebagai perempuan Anda memang harus memilih pria yang mampu mendampingi Anda seumur hidup. Dan ini tak mungkin dicapai bila Anda tergesa-gesa memutuskan pria yang ingin Anda nikahi. Tentu, pilih-pilih yang dimaksud bukan “pilih yang ganteng, jangkung, kaya, atau terkenal”.

Sekali lagi, apapun jawaban yang Anda berikan, Anda harus percaya dengan apa yang Anda katakan. Bila Anda “membaca” bahwa percakapan itu akan berlarut-larut, segeralah mengganti topik pembicaraan. Ini memperlihatkan bahwa Anda tak bisa diatur olehnya. Lagipula, kalau yang bertanya itu tergolong orang yang usil atau suka mengurusi orang lain, tak ada gunanya meladeninya.
Selengkapnya...

4 Tahap Menjadi Ganteng

Ganteng?  Siapa sih yang tidak ingin menjadi ganteng seperti Brad pitt, Maria Maurer, atau artis lainnya. Istilah ganteng dalam arti luas (tidak hanya menyangkut fisik) memiliki definisi sebagai berikut : suatu kondisi yang dialami pria dimana ia memiliki wajah, tubuh, suara dan perilaku (attitude) yang menarik/memikat orang lain terlebih lagi bagi wanita. Ganteng bisa merupakan suatu gift atau anugerah dari Tuhan (disebut ganteng alami), namun bisa juga dimunculkan oleh pria itu sendiri (disebut ganteng rekayasa). Tehnik memunculkan ganteng rekayasa bisa melalui operasi plastik di tubuh sampai memakai kekuatan gaib misalnya susuk.Efek yang ditimbulkan oleh akibat kegantengan tersebut biasanya cukup menyenangkan : dicintai banyak wanita, mudah bergaul, mudah mendapat pekerjaan, punya kans besar menjadi selebriti. Jika berlanjut, bisa ngorbit menjadi kepala daerah (ikut pilkada).

Nah disini kami akan membahas beberapa tips untuk yang (maaf) kurang ganteng, muke gile, minder dan sebagainya. Berikut tipsnya:
1. Lakukan Operasi Plastik
Nah, hal ini adalah hal paling umum untuk melakukan/membuat kegantengan secara maksa. Banyak pria yang sukses dengan cara pertama ini, yang tadinya pesek jadi mancung, yang tadinya muka kotak jadi bulet, dan sebagainya. Tapi bagaimana bila operasi ini gagal atau malah sebaliknya mungkin wajah anda akan jauh lebih buruk dari sebelumnya.
Mungkin cara ini terlalu riskan karena kita tahu operasi plastik menggunakan bahan kimia yang tidak baik untuk tubuh dan mencakup biaya yang tidak murah. Tapi bagaimana kalau anda masih kekeh ingin jadi ganteng dengan cara sehat? okee kita lanjut ke tahap kedua.
2. Minta Dihipnotis Romy Rafael
Ganteng, ganteng, dan ganteng 10x. Mungkin hal itu yang akan dilakukan Romy Rafael kepada anda dan dalam hitungan jam atau bahkan menit bim salabim abrakadabra anda akan jadi ganteng. Horee, mudah bukan? Oiya ingat ada catatan khusus untuk tahapan ini mintalah di hipnotis secara rutin secara berkala 3x seminggu agar kadar kegantengan di perasaan anda tidak hilang begitu saja.
Cara ini bisa dibilang cukup ampuh dan tanpa efek samping, tapi cara ini mempunyai sisi minus karena hanya anda (mungkin juga ibu anda) yang menganggap anda ganteng, karena ini hanya sekedar hipnotis dengan menambah rasa kegantengan pada diri anda sendiri sedangkan pihak lain menganggap anda sama saja tanpa perubahan masih kurang ganteng.
3. Tetaplah Tersenyum
Banyak orang bilang senyum adalah ibadah, yupp sejelek apapun muka anda seburuk apapun wajah anda bila anda tersenyum akan membuat wajah anda terlihat jernih dan seakan-akan tanpa dosa. Senyum juga memberikan kesan-kesan positif bagi anda yang tentunya sangat disukai oleh wanita, yakni kesan ramah, sopan, baik hati, bersahabat, tidak sombong, gemar membantu dan lain sebagainya. Buat apa anda memiliki wajah seperti Brad Pitt tapi anda tidak disenangi oleh wanita dan orang di sekeliling anda. Lebih baik anda menjadi diri anda sendiri tapi seluruh dunia tertegun ketika melihat anda. Jadi setiap anda bertemu dengan siapa saja, usahakanlah untuk senyum karena senyum itu ibadah.
Cara ini bisa dibilang cara bersyukur atau pasrah dengan keadaan karena seburuk apapun rupa anda tapi bila anda murah senyum, niscaya akan timbul rasa kegantengan secara alami dalam diri anda, percayalah pada saya.
4. Minum Obat Ganteng
Oke, mungkin masih ada yang kurang yakin dan percaya diri di tahap ketiga, Tapi disini kami akan memberikan berita gembira untuk para pria yang kurang ganteng, cara ini merupakan cara terakhir dan paling mutakhir untuk menjadi ganteng. Anda tidak percaya? Buktikan sendiri !


Selengkapnya...

Selasa, 19 Juli 2011

Ciri-ciri Orang Kaya

Apakah Anda orang kaya atau miskin? Bagaimana cara mengukur diri Anda, masuk kategori orang kaya atau miskin? Gampang. Berikut ini adalah indikasi2 yang bisa membuktikan bahwa Anda adalah orang kaya. Jika Anda tidak merasa memiliki indikasi di bawah ini, berarti Anda masih hidup dalam taraf kemiskinan:

1. ORANG KAYA BISA MEMBERI
Seseorang bisa dikatakan kaya kalau sudah bisa memberi. Mengapa? Logikanya gini : orang kaya hartanya sudah terlalu banyak dan dia sering bingung harus taruh di mana. Daripada mubazir, tercecer-cecer, rusak dimakan tikus, atau bahkan dicuri orang, mending berikan saja pada orang yang membutuhkan. Nilainya tidak masalah. Mau kasih orang Rp. 100 perak atau Rp. 100 ribu. Pokoknya siapapun yang bisa memberi, dia SUDAH PASTI ORANG KAYA.

2. ORANG KAYA TIDAK REWEL
Kembalian dari toko kurang Rp 50 perak? Pelayan di restoran jorok? Pakaian pramusaji nggak rapi? So what? Pada dasarnya, ketika Anda membeli sesuatu, pergi ke restoran, ke hotel, atau ke mana pun, dan ada orang yang “melayani” Anda, logikanya orang itu punya posisi di bawah Anda (namanya juga pelayan). Jadi sangat tidak wajar kalau kita menuntut orang yang melayani kita itu haruslah orang yang sangat rapi, sangat sopan, cerdas, dan perfeksionis. Bayangkan pembantu di rumah Anda jauh lebih rapi, lebih sopan, dan lebih pintar daripada Anda. Gimana perasaan Anda? Bisa-bisa, teman-teman Anda mengira Andalah pelayannya, bukan Tuannya. Karena itu, kalau pelayan yang melayani Anda nggak rapi, toko yang Anda kunjungi lusuh, pegawai toko tidak tersenyum pada Anda/jutek, atau pramusaji lupa/kurang mengembalikan uang belanjaan Anda, Anda cukup tersenyum pada mereka. Nggak apa-apa, itu adalah hal wajar, karena mereka ada untuk melayani Anda. Dan seorang pelayan tidak harus lebih baik daripada Anda.

3. ORANG KAYA TIDAK BERHITUNG
Orang kaya nggak pernah mikir soal hitung-hitungan. kalau teman yang minjam uang telat ngembaliin, ya udahlah, toh cuman 1-2 hari atau 1-2 tahun. Ngapain diributin? Toh uang di rumah masih ada kok. Dan lagi kalau dia nggak ngembaliin, ya ngapain harus ngejar dia atau maksa bayar, sampe manggil tukang pukul buat ngancam-gancam segala? Justru orang kaya punya sikap yang berpasrah. Kalau yang minjam tidak bisa mengembalikan, ya udah, pasrahkan saja uangnya. Uang bukan hal besar buat orang kaya, justru hati yang besar itu yang terpenting. Orang berhati besar dapat terlihat dari sikapnya yang bisa berpasrah. Hanya orang kaya yang punya hati besar.

4. ORANG KAYA TIDAK MEMINTA-MINTA
Orang kaya tidak pernah minta-minta pada tetangga atau saudara-saudaranya. Mereka punya harga diri yang cukup tinggi, dan selalu berusaha untuk mencukupkan dirinya sendiri. Tidak ada kata susah bagi orang kaya. Bisa makan Nasi dan garam saja sudah menjadi kebanggaan sendiri. Ya lho… itu makanan paling mewah yang pernah ada di dunia ini. Carilah orang-orang di dunia, dan tantang mereka untuk makan Nasi dan Garam saja. Siapa yang bersedia? Hanya orang-orang berhati emas yang mampu bisa menikmati makanan semewah itu. Dan hanya orang-orang kayalah yang punya hati yang terbuat dari emas.

5. ORANG KAYA TIDAK IRI
Mengapa harus iri dengan tetanga yang punya mobil baru? Mengapa harus dengki pula dengan teman yang punya rumah mewah? Kita orang kaya kok. Kita punya semua yang mereka miliki, dan semuanya abadi. Nggak perlu takut digusur setiap saat, nggak perlu takut kebanjiran, nggak perlu pusing mikirin gimana bayar cicilan dan pajaknya setiap bulan. Dan yang pasti, nggak perlu takut bakal dicuri atau dibobol orang. Semuanya aman dan nggak pake ribet. Coba pikir… dengan semua kekayaan yang kita miliki dan fasilitas serba “wah” semacam itu, masih perlukah Anda iri pada tetangga dan teman-teman Anda?

6. ORANG KAYA TIDAK GAMPANG MARAH
Orang ngomongin kita? Ngatain kita? Atau bahkan mencibir kita? Trus kenapa? Anda merasa bermasalah? Saya nggak tuh. Karena saya orang kaya. Mengapa? Lha, orang kaya itu punya wawasan yang luas. Justru dengan wawasan luaslah kita bisa kaya seperti sekarang. Bukti kalau orang berwawasan luas adalah dia bisa menerima segala hal, termasuk cibiran, omongan miring, dan gosip tentang dirinya. Dia akan menampung semuanya dan tidak memendamnya. Dia tidak akan frontal membalas semua omongan miring itu. Ngapain ngehabisin tenaga dan waktu buat gituan? Orang kaya justru memusatkan pikirannya untuk mencari cara agar bisa menjadi “lebih kaya”. Jadi… buat marah-marah, caci maki orang, atau ngatain orang… nggak deh. Itu bukan kerjaan orang kaya.

7. ORANG KAYA PUNYA PRINSIP
Orang kaya tahu harus kemana. Karena itu dia nggak gampang dipelintir, dibeli, atau disuap orang. Jalannya jelas, dan komitmennya kuat. Dia akan melihat apa yang buruk dan yang baik dengan sangat transparan, nggak ada istilah zona abu-abu. Dia punya pertimbangan yang baik dan berani mengambil keputusan serta tanggung jawab dari keputusan yang diambilnya. Nggak ada cerita melimpahkan tanggung jawab ke orang lain. Itu nggak ada harga diri namanya. Orang kaya kok nggak punya harga diri? Memalukan sekali!!!

8. ORANG KAYA MENGHARGAI ORANG LAIN
Siapapun teman dan lawan kita, di mata orang kaya, semuanya sama. Orang Kaya sangat bisa mengayomi dan berdialog dengan siapapun tanpa prasangka. Orang kaya itu nggak picik. Mereka akan sangat antusias menemui lawan yang mengajak bertemu dan berdamai. Mereka juga akan sangat menghargai saran orang-orang, baik yang membangun apalagi yang menjatuhkan. Dia bahkan akan serta merta memeluk orang-orang yang berempati maupun yang tidak bersimpati padanya. Semua orang di matanya sama. Dia memang bukan Tuhan, dan tentu saja porsi persahabatan dengan teman dan musuh juga dia bedakan. Namun dalam kondisi apapun, ketika orang (baik musuh dan teman sekalipun) membutuhkan dirinya, dia akan selalu ada.

9. ORANG KAYA PUNYA TATA KRAMA
Dalam tradisi orang Tionghua, orang itu bisa kaya kalau menghormati orang tua. Nggak percaya? Tengoklah tradisi pemberian angpao. Anda baru bisa dapat angpao dari orang tua kalau Anda bersujud 3X dan menyodorkan air teh pada orang tua. Semakin banyak angpao, berarti semakin kayalah Anda. Karena itu, orang Tionghua sangat menekankan sikap sopan pada orang tua. Tidak perduli bagaimana kasarnya orang tua mereka, tetapi anak-anak selalu menjunjung orang yang lebih tua itu. Mereka akan bersikap sopan, selalu menolong, dan bahkan selalu menghargai para tetua. Tanpa mengeluh. Tanpa dendam. Jadi… jika ingin menjadi kaya, tetap kaya, bahkan semakin kaya, kuncinya hanya 1: hormatilah orang tua/orang yang dituakan. Lakukan dengan hati yang iklas. Tanpa menunggu waktu lama, hartamu akan bertambah banyak.

10. ORANG KAYA TAKUT TUHAN
Berapa pun hasil yang kau peroleh hari ini, semuanya berasal dari Tuhan. Tuhan punya kehendak dan bisa membuatmu sukses, serta membuatmu hancur. Ketika kau takut pada Tuhan, Dia akan memberikan apa yang kau mau. Tetapi jika kau sombong, hanya dengan meniupkan sedikit nafasNya, maka habislah engkau. Karena tahu bahwa semua hartanya berasal dari Tuhan, maka orang kaya selalu punya rasa takut dan selalu taat padaNya. Mereka akan rajin memuji Allah, menyembah Dia, dan selalu memiliki rasa syukur. Semua mereka lakukan, karena Allah telah bermurah pada mereka.

Inilah ciri-ciri Orang Kaya yang benar-benar kaya sekaya-kayanya. Jika Anda telah melakukan semua hal ini, maka sudah sangat jelas kalau Anda adalah orang kaya. Tetapi, jika Anda tidak melakukan semuanya, tidak perduli berapa besar hartamu di tabunganmu, dana investasi, atau reksadanamu, engkau hanyalah orang miskin yang paling hina di dunia ini.

So, jika ingin sukses dan jadi orang paling kaya di dunia: lakukanlah hal ini!!! Dan jika semuanya Anda lakukan, sudah dapat dipastikan : Andalah ORANG TERKAYA DI DUNIA!!!
Selengkapnya...

Jumat, 15 Juli 2011

HUBUNGAN FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN

I. Pendahuluan

Apakah hubungan antara filsafat dengan ilmu pengetahuan? Oleh Louis Kattsoff dikatakan: Bahasa yang pakai dalam filsafat dan ilmu pengetahuan dalam beberapa hal saling melengkapi. Hanya saja bahasa yang dipakai dalam filsafat mencoba untuk berbicara mengenai ilmu pengetahuan, dan bukanya di dalam ilmu pengetahuan. Namun, apa yang harus dikatakan oleh seorang ilmuwan mungkin penting pula bagi seorang filsuf. Pada bagian lain dikatakan: Filsafat dalam usahanya mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pokok yang kita ajukan harus memperhatikan hasil-hasil ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dalam usahanya menemukan rahasia alam kodrat haruslah mengetahui anggapan kefilsafatan mengenai alam kodrat tersebut.

Filsafat mempersoalkan istilah-istilah terpokok dari ilmu pengetahuan dengan suatu cara yang berada di luar tujuan dan metode ilmu pengetahuan. Dalam hubungan ini Harold H. Titus menerangkan: Ilmu pengetahuan mengisi filsafat dengan sejumlah besar materi yang faktual dan deskriptif, yang sangat perlu dalam pembinaan suatu filsafat.

Banyak ilmuwan yang juga filsuf. Para filsuf terlatih di dalam metode ilmiah, dan sering pula menuntut minat khusus dalam beberapa ilmu sebagai berikut: Historis, mula-mula filsafat identik dengan ilmu pengetahuan, sebagaimana juga filsuf identik dengan ilmuwan. Objek material ilmu adalah alam dan manusia. Sedangkan objek material filsafat adalah alam, manusia dan ketuhanan.Bedanya filsafat dengan ilmu-ilmu lain.

Filsafat menyelidiki, membahas, serta memikirkan seluruh alam kenyataan, dan menyelidiki bagaimana hubungan kenyataan satu sama lain. Jadi ia memandang satu kesatuan yang belum dipecah-pecah serta pembahasanya secara kesuluruhan. Sedangkan ilmu-ilmu lain atau ilmu vak menyelidiki hanya sebagian saja dari alam maujud ini, misalnya ilmu hayat membicarakan tentang hewan, tumbuh-tumbuhan dan manusia; ilmu bumi membicarakan tentang kota, sungai, hasil bumi dan sebagainya.

Filsafat tidak saja menyelidiki tentang sebab-akibat, tetapi menyelidiki hakikatnya sekaligus. Sedangkan ilmu tak membahas tentang sebab dan akibat suatu peristiwa.


II. Pembahasan

Ditinjau dari segi historis, hubungan antara filsafat dan ilmu pengetahuan mengalami perkembangan yang sangat menyolok. Pada permulaan sejarah filsafat di Yunani, “philosophia” meliputi hampir seluruh pemikiran teoritis. Tetapi dalam perkembangan ilmu pengetahuan di kemudian hari, ternyata juga kita lihat adanya kecenderungan yang lain. Filsafat Yunani Kuno yang tadinya merupakan suatu kesatuan kemudian menjadi terpecah-pecah.

Lebih lanjut Nuchelmans (1982), mengemukakan bahwa dengan munculnya ilmu pengetahuan alam pada abad ke 17, maka mulailah terjadi perpisahan antara filsafat dan ilmu pengetahuan. Dengan demikian dapatlah dikemukakan bahwa sebelum abad ke 17 tersebut ilmu pengetahuan adalah identik dengan filsafat. Pendapat tersebut sejalan dengan pemikiran Van Peursen (1985), yang mengemukakan bahwa dahulu ilmu merupakan bagian dari filsafat, sehingga definisi tentang ilmu bergantung pada sistem filsafat yang dianut.

Dalam perkembangan lebih lanjut menurut Koento Wibisono (1999), filsafat itu sendiri telah mengantarkan adanya suatu konfigurasi dengan menunjukkan bagaimana “pohon ilmu pengetahuan” telah tumbuh mekar-bercabang secara subur. Masing-masing cabang melepaskan diri dari batang filsafatnya, berkembang mandiri dan masing-masing mengikuti metodologinya sendiri-sendiri.

Dengan demikian, perkembangan ilmu pengetahuan semakin lama semakin maju dengan munculnya ilmu-ilmu baru yang pada akhirnya memunculkan pula sub-sub ilmu pengetahuan baru bahkan kearah ilmu pengetahuan yang lebih khusus lagi seperti spesialisasi-spesialisasi. Oleh karena itu tepatlah apa yang dikemukakan oleh Van Peursen (1985), bahwa ilmu pengetahuan dapat dilihat sebagai suatu sistem yang jalin-menjalin dan taat asas (konsisten) dari ungkapan-ungkapan yang sifat benar-tidaknya dapat ditentukan.

Terlepas dari berbagai macam pengelompokkan atau pembagian dalam ilmu pengetahuan, sejak F.Bacon (1561-1626) mengembangkan semboyannya “Knowledge Is Power”, kita dapat mensinyalir bahwa peranan ilmu pengetahuan terhadap kehidupan manusia, baik individual maupun sosial menjadi sangat menentukan. Karena itu implikasi yang timbul menurut Koento Wibisono (1984), adalah bahwa ilmu yang satu sangat erat hubungannya dengan cabang ilmu yang lain serta semakin kaburnya garis batas antara ilmu dasar-murni atau teoritis dengan ilmu terapan atau praktis.

Untuk mengatasi gap antara ilmu yang satu dengan ilmu yang lainnya, dibutuhkan suatu bidang ilmu yang dapat menjembatani serta mewadahi perbedaan yang muncul. Oleh karena itu, maka bidang filsafatlah yang mampu mengatasi hal tersebut. Hal ini senada dengan pendapat Immanuel Kant yang menyatakan bahwa filsafat merupakan disiplin ilmu yang mampu menunjukkan batas-batas dan ruang lingkup pengetahuan manusia secara tepat. Oleh sebab itu Francis Bacon menyebut filsafat sebagai ibu agung dari ilmu-ilmu (the great mother of the sciences).

Lebih lanjut Koento Wibisono dkk. (1997) menyatakan, karena pengetahuan ilmiah atau ilmu merupakan a higher level of knowledge, maka lahirlah filsafat ilmu sebagai penerusan pengembangan filsafat pengetahuan. Filsafat ilmu sebagai cabang filsafat menempatkan objek sasarannya: Ilmu (Pengetahuan). Bidang garapan filsafat ilmu terutama diarahkan pada komponen-komponen yang menjadi tiang penyangga bagi eksistensi ilmu yaitu: ontologi, epistemologi dan aksiologi. Hal ini didukung oleh Israel, yang berpendapat bahwa filsafat ilmu mencari pengetahuan umum tentang ilmu atau tentang dunia sebagaimana ditunjukkan oleh ilmu.

Interaksi antara ilmu dan filsafat mengandung arti bahwa filsafat dewasa ini tidak dapat berkembang dengan baik jika terpisah dari ilmu. Ilmu tidak dapat tumbuh dengan baik tanpa kritik dari filsafat. Dengan mengutip ungkapan dari Michael Whiteman, bahwa ilmu kealaman persoalannya dianggap bersifat ilmiah karena terlibat dengan persoalan-persoalan filsafati sehingga memisahkan satu dari yang lain tidak mungkin. Sebaliknya, banyak persoalan filsafati sekarang sangat memerlukan landasan pengetahuan ilmiah supaya argumentasinya tidak salah. Lebih jauh, Jujun S. Suriasumantri (1982:22), –dengan meminjam pemikiran Will Durant– menjelaskan hubungan antara ilmu dengan filsafat dengan mengibaratkan filsafat sebagai pasukan marinir yang berhasil merebut pantai untuk pendaratan pasukan infanteri. Pasukan infanteri ini adalah sebagai pengetahuan yang diantaranya adalah ilmu. Filsafatlah yang memenangkan tempat berpijak bagi kegiatan keilmuan. Setelah itu, ilmulah yang membelah gunung dan merambah hutan, menyempurnakan kemenangan ini menjadi pengetahuan yang dapat diandalkan. Untuk melihat hubungan antara filsafat dan ilmu, ada baiknya kita lihat pada perbandingan antara ilmu dengan filsafat di bawah ini.

Perbandingan Ilmu dan Filsafat.

Ilmu
- Mencoba merumuskan jawaban pertanyaan
- Segi-segi yang dipelajari dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti.
- Obyek penelitian yang terbatas
- Tidak menilai obyek dari suatu sistem nilai tertentu.
- Bertugas memberikan jawaban

Filsafat
- Mencoba merumuskan pertanyaan atas jawaban
- Mencari prinsip-prinsip umum, tidak membatasi segi pandangannya bahkan cenderung memandang segala sesuatu secara umum dan keseluruhan
- Keseluruhan yang ada
- Menilai obyek renungan dengan suatu makna, misalkan , religi, kesusilaan, keadilan dsb.
- Bertugas mengintegrasikan ilmu-ilmu


Dalam pembahasannya filsafat menjawab apa ia sebenarnya, dari mana asalnya, dan hendak ke mana perginya. Sedangkan ilmu harus menjawab pertanyaan bagaimana dan apa sebabnya. Sebagian orang menganggap bahwa filsafat merupakan ibu dari ilmu-ilmu. Alasannya ialah bahwa ilmu sering menghadapi kesulitan dalam menentukan batas-batas lingkungannya masing-masing. Misalnya batas antara ilmu alam dengan ilmu hayat, antara sosiologi dengan antropologi. Ilmu-ilmu itu dengan sendirinya sukar menentukan batas-batas masing-masing. Suatu instansi yang lebih tinggi, yaitu ilmu filsafat, itulah yang mengatur dan menyelesaikan hubungan dan perbedaan batas-batas antara ilmu-ilmu tersebut.

Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu, dengan mencari sebab-sebab terdalam, berdasarkan kekuatan pikiran manusia sendiri. Ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan mengenai suatu hal tertentu (objek atau lapangannya), yang merupakan kesatuan yang sistematis, dan memberikan penjelasan yang dapat dipertanggungjawabkan dengan menunjukkan sebab-sebab hal itu. Jadi berarti ada metode, ada sistem, ada satu pandangan yang dipersatukan (memberi sintesis), dan yang dicari ialah sebab-sebabnya.

Demikian filsafat mempunyai metode dan sistem sendiri dalam usahanya untuk mencari hakikat dari segala sesuatu, dan yang dicari ialah sebab-sebab yang terdalam. Ilmu-ilmu pengetahuan dirinci menurut lapangan atau objek dan sudut pandangan. Objek dan sudut pandangan filsafat disebut juga dalam definisinya, yaitu "segala sesuatu". Lapangan filsafat sangat jelas; ia meliputi segala apa yang ada. Pertanyaan-pertanyaan kita itu mengenai kesemuanya yang ada, tak ada yang dikecualikan. Hal-hal yang tidak kentara pun (seperti jiwa manusia, kebaikan, kebenaran, bahkan Tuhan sendiri pun) dipersoalkan. Lapangan yang sangat luas ini nanti kita bagi-bagi ke dalam beberapa lapangan pokok.

Sebab-sebab yang terdalam Dengan ini ditunjuk sudut pandangan, aspek khusus, sudut khusus yang dipelajari dalam segala sesuatu itu. Sudut pandangan (juga disebut "object formal") ini yang membedakan berbagai ilmu pengetahuan yang mengenai objek atau lapangan yang sama. Misalnya ilmu kedoktoran mempelajari manusia dilihat dari sudut tubuhnya yang sakit dan harusnya disembuhkan, sosiologi mempelajari manusia dalam sudut kemasyarakatan. Demikianlah filsafat mempelajari dalam segala sesuatu itu ialah keterangan yang penghabisan, yang terakhir, dan terdalam, sampai habis, sampai pada sebab yang terakhir.

Yang kita cari ialah kebijaksanaan, hakikat dari seluruh kenyataan, intisari dan esensi dari semua yang ada. Kekuatan pikiran manusia sendiri Dengan ini ditunjuk alat yang kita gunakan dalam usaha kita untuk mencapai kebijaksanaan itu, yaitu pikiran kita sendiri. Ini membedakan filsafat dari teologi (ilmu ke-Allahan) yang juga mengenai segala sesuatu, tetapi yang berdasarkan wahyu Tuhan. Filsafat tidak berdasarkan wahyu Tuhan, tidak meminta pertolongan dari Kitab Suci, tetapi berdasarkan asas-asas dan dasar-dasarnya hanya dengan cara analisis-analisis oleh pikiran kita sendiri. Justru karena itu, filsafat dapat merumuskan hukum-hukum yang berlaku umum, bagi setiap orang, terserah agama mana yang dianutnya. Akan tetapi, ini pun kelemahan filsafat: jika hanya filsafat saja yang cukup dipakai sebagai pegangan hidup, pandangan hidup, maka ini tidak cukup, sebab banyak pertanyaan yang tidak dapat dijawab dengan 100% memuaskan oleh filsafat, sedangkan filsafat sendiri dalam usahanya mencari hakikat dari seluruh kenyataan menunjuk kepada Tuhan sebagai sumber terakhir dan sebab pertama.

Karena sangat luasnya lapangan yang diselidiki dan sulit serta berbelit-belitnya soal-soal yang dihadapi maka lapangan yang sangat luas ini dibagi-bagi ke dalam beberapa lapangan pokok agar penyelidikan dapat dilakukan dengan sistemis dan baik. Pembagian ini diadakan secara induksi, yaitu dengan melihat dulu persoalan-persoalan mana yang timbul dan minta diselesaikan.

III. Kesimpulan

1. Dalam sejarah filsafat Yunani, filsafat mencakup seluruh bidang ilmu pengetahuan. Lambat laun banyak ilmu-ilmu khusus yang melepaskan diri dari filsafat. Meskipun demikian, filsafat dan ilmu pengetahuan masih memiliki hubungan dekat. Sebab baik filsafat maupun ilmu pengetahuan sama-sama pengetahuan yang metodis, sistematis, koheren dan mempunyai obyek material dan formal.

2. Yang membedakan diantara keduanya adalah: filsafat mempelajari seluruh realitas, sedangkan ilmu pengetahuan hanya mempelajari satu realitas atau bidang tertentu.

3. Filsafat adalah induk semua ilmu pengetahuan. Dia memberi sumbangan dan peran sebagai induk yang melahirkan dan membantu mengembangkan ilmu pengetahuan hingga ilmu pengetahuan itu itu dapat hidup dan berkembang.

4. Filsafat membantu ilmu pengetahuan untuk bersikap rasional dalam mempertanggungjawabkan ilmunya. Pertanggungjawaban secara rasional di sini berarti bahwa setiap langkah langkah harus terbuka terhadap segala pertanyaan dan sangkalan dan harus dipertahankan secara argumentatif, yaitu dengan argumen-argumen yang obyektif (dapat dimengerti secara intersuyektif).
Selengkapnya...

Bersyukurlah

Bersyukurlah !
Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan .
Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?

Bersyukurlah !
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu .
Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar .

Bersyukurlah !
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit .
Karena Di masa itulah kamu tumbuh …

Bersyukurlah !
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu .
Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang .

Bersyukurlah !
Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru .
Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu .

Bersyukurlah !
Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat .
Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga .

Bersyukurlah !
Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih .
Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan .

Selengkapnya...